Sabtu, 07 September 2013

Penyakit Cacar Air Cara Mencegah & Mengobati

 Cacar air atau yang kerap disebut penyakit chickenpox adalah penyakit yang merakyat. Hampir semua rakyat pernah mengalami penyakit yang ditandai tanda unik berupa bentolan-bentolan berisi air. Karena semua orang pernah mengalami sakit ini, anggapan masyarakat pun muncul bahwa penyakit ini “wajib” dialami oleh setiap orang, terutama saat mereka masih berada di usia anak-anak.

Cacar air atau Varicella adalah suatu penyakit akut dan menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella-zoster yang ditandai dengan terbentuknya rash papulovekiluler (bintik atau gelembung kecil berisi cairan) yang menyebar di seluruh tubuh. Penyakit ini disebarkan melalui udara (aerogen). Virus yang keluar dari seseorang yang sakit dapat bertahan selama 48 jam di udara sehingga kemungkinan orang lain di dekatnya tertular sangat tinggi.

Sekarang, penyakit yang pernah menjadi wabah menakutkan ini sudah ditemukan vaksinasinya sehingga tidak lagi dianggap berbahaya. Meski demikian, penyakit ini tetap harus dihadapi dengan cerdik sehingga tidak berakibat fatal atau meninggalkan bekas bopeng akibat bentol-bentol air. Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini juga dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang belum mempunyai kekebalan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh.

Ruam Berisi Air
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.

Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.

Akan tetapi, jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. Kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi sehingga meninggalkan bekas luka yang dalam atau sering disebut bopeng. Jika hal itu terjadi di muka pasien, tentu dari sisi estetika, akan sangat merugikan.

Dibutuhkan Karantina
Karena penyakit ini sangat menular, maka pasien diharapkan rela untuk dikarantina. Segala hal yang berhubungan dengan pasien, hendaknya dikhususkan. Karantina itu hendaknya dilakukan 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah menjadi keropeng. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang, sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air.

Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras agar lenting atau ruam tidak pecah sebelum mengering. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan, sekaligus memberi efek nyaman. Bagi penderita yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak yang tidak mengandung mentol




Saat ini acyclovir (Zovirax) adalah pengobatan yang sering digunakan untuk penyembuhan cacar air. Namun, obat antivirus valacyclovir (Valtrex) digunakan untuk mengobati infeksi virus herpes simpleks, telah terbukti efektif untuk pengobatan/ penyembuhan cacar air dan sering diresepkan.

Mengobati cacar air pada anak dengan bahan dan perlengkapan modern :


  1. Paracetamol, obat turun panas ini sangat penting kehadirannya, karena saat terkena cacar air tubuh menjadi mudah sekali demam, dan saat demam virus akan lebih cepat menyerang tubuh, dengan Paracetamol akan sangat membantu mencegah demam yang berkepanjangan.
  2. Salep Acyclovir, salep ini biasa dioles pada bentol cacar baru dapat mencegah menyebarnya cacar ke area yang lebih luas lagi, oleskan setiap 3 jam sekali.
  3. Bedak Caladine, bedak yang biasa dipakaikan pada anak kecil atau saat kita gatal-gatal, sangat sederhana memang tetapi sangat efektif dalam mencegah penyebaran cacar baru, serta mampu mencegah cacar yang kecil untuk bertambah besar, bahkan di kondisi tertentu cacar bisa langsung kering apabila terkena bedak jenis ini. Saran taburkan bedak ini keseluruh tubuh secara berkala terutama yang belum ditumbuhi cacar, niscaya cacar tidak akan mudah menyebar.
  4. Alcohol, saat cacar pecah (terkena garuk, gesekan baju dll) kemungkinan besar akan terjadi infeksi dan luka akan bernanah dan tambah parah, pemakaian alkohol untuk membersihkan luka cacar yang pecah akan mampu mencegah infeksi lanjutan, juga sangat efektif dalam membersihkan wajah supaya tidak bengkak akibat cacar.
  5. Kapas, digunakan dengan air atau alcohol untuk membersihkan luka serta cacar yang kotor.
  6. Obat tetes mata, wajah adalah area empuk untuk ditumbuhi cacar, sedang cacar disekitar area mata sangat berbahaya, karena cairannya bisa masuk kedalam mata dan membuat iritasi, gunakan obat tetes mata secara berkala pagi siang sore dan sebelum tidur, supaya mata anda bebas dari infeksi kuman cacar.
  7. Makanan nutrisi tinggi dan Vitamin C, saat tubuh diserang virus cacar air, daya tahan tubuh menjadi sangat lemah, dan untuk mengembalikan vitalitas tubuh kita perlu mengkonsumsi makanan2 bergizi tinggi, buah buahan yang mengandung banyak nutrisi seperti pear, jeruk, jambu biji, apel dan tak lupa tablet vit C seperti Xon-C atau C-1000.
  8. Minum Air Putih 





Semoga Bermanfaat yah :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar